LAJU REAKSI
KINETIKA KIMIA
Mengapa beberapa reaksi kimia berlangsung secepat
kilat sementara yang lainnya memerlukan waktu berhari-hari, berbulan-bulan
bahkan tahunan untuk menghasilkan produk yang cukup banyak? Bagaimana katalis
bisa meningkatkan laju reaksi kimia? Mengapa perubahan suhu yang sedikit saja
sering memberikan efek besar pada laju memasak? Bagaimana kajian mengenai laju
reaksi kimia memberikan informasi tentang bagaimana cara molekul bergabung
membentuk produk? Semua pertanyaan ini menyangkut kinetika kimia belum
selengkap seperti termodinamika. Masih banyak reaksi yang tetapan
kesetimbangannya telah diketahui dengan cermat, tetapi perincian lintasan
reaksinya masih belum dipahami. Ini terutama berlaku untuk reaksi yang
melibatkan banyak unsur reaktan yang membentuk produknya.
Kinetika kimia adalah bagian dari ilmu kimia yang
mempelajari laju dan mekanisme reaksi kimia. Besi lebih cepat berkarat dalam
udara lembab daripada dalam udara kering; makanan lebih cepat membusuk bila
tidak didinginkan; kulit bule lebih cepat menjadi gelap dalam musim panas
daripada dalam musim dingin. Ini merupakan tiga contoh yang lazim dari
perubahan kimia yang kompleks dengan laju yang beraneka menurut kondisi reaksi.
Definisi Laju Reaksi
Laju reaksi rerata analog dengan kecepatan rerata
mobil. Jika posisi rerata mobil dicatat pada dua waktu yang berbeda, maka :
Dengan cara yang sama, laju reaksi rerata diperoleh
dengan membagi perubahan konsentrasi reaktan atau produk dengan interval waktu
terjadinya reaksi :
Jika konsentrasi diukur dalam mol L-1 dan waktu dalam detik, maka laju reaksi
mempunyai satuan mol L-1s-1. Kita ambil contoh khusus. Dalam reaksi fasa gas
NO2 dan CO
dikonsumsi pada saat pembentukan NO dan CO2. Jika sebuah
kuar dapat mengukur konsentrasi NO, laju reaksi rerata dapat diperkirakan dari
nisbah perubahan konsentrasi NO, ∆[NO] terhadap interval waktu, ∆t:
Jadi laju reaksi adalah besarnya perubahan konsentrasi
reaktan atau produk dalam satu satuan waktu. Perubahan laju konsentrasi
setiap unsur dibagi dengan koefisiennya dalam persamaan yang
seimbang/stoikiometri. Laju perubahan reaktan muncul dengan tanda negatif dan
laju perubahan produk dengan tanda positif.
Untuk reaksi yang umum:
aA + bB → cC + dD
Lajunya ialah
Hubungan ini benar selama tidak ada unsur antara atau
jika konsentrasinya bergantung pada waktu di sepanjang waktu reaksi.
Menentukan Laju Reaksi
:
Perhatikan penguraian nitrogen dioksida, NO2 menjadi nitrogen oksida, NO dan oksigen, O2 : 2NO2 → 2NO + O2
a. Tulislah pernyataan untuk laju rata-rata
berkurangnya konsentrasi NO2 dan laju
rata-rata bertambahnya konsentrasi NO dan O2.
b. Jika laju rata-rata berkurangnya konsentrasi
NO2 ditetapkan dan dijumpai sebesar 4×10-13mol L-1s-1, berapakah laju rata-rata padanannya (dari)
bertambahnya konsentrasi NO dan O2
Jawaban :
a. Laju rata-rata berkurangnya konsentrasi NO2 dinyatakan sebagai :
Laju rata-rata bertambahnya konsentrasi NO dan O2 dinyatakan sebagai:
b. Untuk tiap dua molekul NO2 yang bereaksi terbentuk dua molekul NO. Jadi
berkurangnya konsentrasi NO2 dan
bertambahnya konsentrasi NO berlangsung dengan laju yang sama
Hukum Laju
Dalam membahas reaksi kesetimbangan kimia telah
ditekankan bahwa reaksi ke kanan maupun ke kiri dapat terjadi begitu produk
terbentuk, produk ini dapat bereaksi kembali menghasilkan reaktan semula.
Laju bersih ialah:
Laju bersih = laju ke
kanan – laju ke kiri
Dapat dikatakan, pengukuran konsentrasi memberikan
laju bersih, bukannya sekedar laju ke kanan. Bagaimanapun, sesaat sebelum reaksi
yang dimulai dari reaktan murni, konsentrasi reaktan jauh lebih tinggi
dibandingkan produknya sehingga laju ke kiri dapat diabaikan. Selain itu,
banyak reaksi berlangsung sempurna (K>>1) sehingga laju yang terukur
hanyalah reaksi ke kanan atau eksperimen dapat diatur agar produknya dapat
dialihkan jika terbentuk. Dalam subbab ini, persamaan diberikan pada laju ke
kanan saja.
0 Response to "Selamat datang"